PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CARD SHORT TERHADAP MOTIVASI SEMANGAT BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN Q.S AT-TIN KELAS V SDN BANTARKAMBING 03

 

 

                                                              PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENERAPAN  MODEL PEMBELAJARAN CARD  SHORT TERHADAP MOTIVASI SEMANGAT BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN Q.S AT-TIN KELAS V SDN BANTARKAMBING 03

 

    Disusun Sebagai Syarat Untuk Penelitian Tindakan Kelas

        Pada Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Bagi               Guru PAI LPTK UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

 

 

 

 

 

Di susun Oleh : Abdul Faqih

Kelas PAI-1-K1.25

 

 

KABUPATEN BOGOR

 2024 M / 1446 H

 

 

 

 

ABSTRAK

 

Judul               :  Penerapan model pembelajaran card short terhadap motivasi semangat belajar peserta didik dalam pembelajaran q.s at-tin kelas V SDN Bantarkambing 03

Nama               : Abdul faqih

Kelas               :  PAI-1-K1.25

 

PTK ini dilatarbelakangi oleh: Pembelajaran al-Qur’an terutama dalam membaca dan memahami isi kandungan surat- surat pendek seperti surat At-tin di kelas 5 SDN BANTARKAMBING 03 BOGOR lebih mengarah kepada sifat dominan pada guru dengan banyak memakai metode ceramah dan demonstrasi sehingga kurang mampu membaca dan memahami isi kandungan surat-surat pendek dengan baik dan menjadikan pasif. Sebagai pendidik dan pengajar, senantiasa dituntut untuk mampu menciptakan iklim belajar mengajar yang kondusif serta dapat memotivasi peserta didik dalam belajar mengajar yang akan berdampak positif dalam pencapaian semangat belajar siswa

Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1) Bagaimana pelaksanaan metode card short dalam pembelajaran Surat At-Tin di kelas 5 SDN BANTARKAMBING 03 Apakah pelaksanaan metode Card Short dapat meningkatkan hasil belajar Surat at-Tiin siswa di kelas 5 SDN BANTARKAMBING 03

Permasalahan tersebut di bahas melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan melalui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan dokumentasi.

Kajian ini menunjukkan bahwa: 1) Penerapan metode CARD SHORT pada materi Surat At-Tin di kelas 5 SDN BANTARKAMBING 03 dengan berbagai siklus yang terdiri dari pertama perencanaan dengan membuat RPP, LOS, merancang kelompok dan menyetting kelas dan menyiapkan media pembelajaran, kedua tindakan ini merupakan proses pembelajaran yang dilakukan yang di mulai dari persiapan dengan do’a dan absensi, membaca bersama,

 

 

 

 

 

ii

                                                                 


menerangkan materi, diskusi kelompok dan presentasi kelompok, terakhir guru mengajak do’a bersama, ketiga observasi peneliti meneliti kegiatan siswa dan guru tiap siklus, keempat dari hasil observasi tersebut di refleksi untuk pedoman pembelajaran pada siklus berikutnya 2) Ada peningkatan prestasi siswa pada materi Surat at-Tiin kelas 5 SDN BANTARKAMBING 03 setelah menggunakan model Card Short dapat dilihat dari tingkat ketuntasan belajar siswa persiklus yaitu pada pra siklus ada 10 siswa atau 29% mengalami kenaikan pada siklus I yaitu 24 siswa atau 69% dan pada siklus II ada 31 siswa atau 89%, ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan sudah mencapai indikator yang ditentukan yakni 75%, demikian juga dengan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran Surat at-Tiin juga meningkat persiklusnya yaitu pada pra siklus ada 8 siswa atau 23% di siklus I keaktifan siswa mencapai 22 siswa atau 62% dan pada siklus II sudah mencapai 30 siswa atau 86%, dan nilai rata-rata peserta didik pada pra siklus 58,57% dan pada siklus I meningkat menjadi 68% dan pada siklus II meningkat menjadi 81% dan begitu juga pada ketuntasan klasikalnya mulai dari persiklusnya yaitu pra siklus mendapat nilai 29%, siklus I mendapat nilai 62,85% dan pada siklus II mencapai nilai 88,87%, ini menunjukkan usaha guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Card Short.

 

Kata Kunci: Hasil Belajar Surat at-Tiin, Metode Pembelajaran Card Short

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

iii


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulisan PTK ini dapat terselesaikan.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tetap terlimpahkankepangkuan Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya serta orang-orang mukmin yang senantiasa mengikutinya.

Dengan kerendahan hati dan kesadaran penuh, peneliti sampaikan bahwa PTK ini tidak akan mungkin terselesaikan tanpa adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah membantu. Bapak dan Ibu serta saudara-saudara penulis, teman-teman yang ikut membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Kemudian penyusun mengakui kekurangan dan keterbatasan kemampuan dalam menyusun PTK ini, maka diharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif, evaluatif dari semua pihak guna kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya semoga dapat bermanfaat khususnya bagi peneliti dan umumnya bagi para pembaca.

Bogor, 28 September 2024

Penulis,

 

    Abdul faqih

    PAI-1-K1.25

 

 

 

 

 

 

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................i

       ABSTRAK .........................................................................................ii   

KATA PENGANTAR............................................................. iii

DAFTAR ISI . ...................................................................................       iv

BAB I PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah..............................................1

B.   Rumusan Masalah............................................... 3

C.   Tujuan Penelitian................................................ 3

D.  Manfaat Penelitian. .....................................................3

E.   Kajian Pustaka.............................................................        4

BAB II     KAJIAN TEORI

A.     Hasil Belajar

1.  Hasil Belajar................................................... 5

2.    Pengertian Model Pembelajaran..................... 7

B.       Pembelajaran Dengan Card Short .............................11

1.  Pengertian Card Short................................... .......11

C.       Pembelajaran Surat At-Tiin ......................................13

1.    Pemahaman Membaca Surat At-Tiin ...................13

D.  Pembelajaran Surat At-Tiin model card short ...... 14

E.   Hipotesis Tindakan........................................... .15

BAB III METODE PENELITIAN

A.  Jenis Penelitian.................................................... 16

B.   Tempat dan Waktu Penelitian.............................. 17

C.   Subjek dan Kolaborator Penelitian...................... 18

D.  Siklus Penelitian.................................................. 19

E.   Teknik Pengumpulan Data................................... 23

F.    Teknik Analisis Data Penelitian........................... 25

G.  Indikator Ketercapaian Penelitian........................ 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.  Deskripsi Data pra Siklus.................................... 28

B.   Deskripsi Data Siklus I........................................ 35

C.   Deskripsi Data Siklus II....................................... 43

D.  Pembahasan........................................................ 52

BAB V PENUTUP

A.  Kesimpulan......................................................... 55

B.   Saran................................................................... 56

C.   Daftar Pustaka .................................................................. 58

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

v

 

 

BAB I 

 PENDAHULUAN

 

A.      Latar Belakang Masalah

Al-Qur’an adalah sumber utama ajaran Islam dan merupakan pedoman hidup bagi manusia. Al-Qur’an bukan hanya memuat petunjuk tentang hubungan manusia dengan Tuhannya, tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan sesama, bahkan hubungan manusia dengan alam. Selain itu Al-Qur’an juga memberikan petunjuk dalam persoalan- persoalan akidah, syariat dan akhlak.1

SDN Bantarkambing 03 merupakan lembaga pendidikan yang menjadikan Pendidikan Agama Islam sebagai harapan besar siswanya mampu baca tulis Al-Qur’an dengan baik dan benar. Dikarenakan Pendidikan Agama Islam sebagai pendasi utama di sekolah SDN Bantarkambing 03, maka paembelajaran agama islam mengupayakan siswanya mempunyai kemampuan baca tulis Al-Qur’an dengan baik khususnya pada pembelajaran Al-Qur’an.

Dari data dilapangan hasil belajar siswa rendah padahal yang diharapkan mereka akan dapat mencapai

 

 




1 Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an (Bandung:Mizan, 1996),hlm,33

 

1


tujuan yang di rencanakan yaitu dapat membaca, memahami arti dan isi kandungan Al-Qur’an. Banyak diantara mereka yang belum lancar baca tulis Al- Qur’an, padahal mereka sebagai siswa SDN kelas V yang seharusnya mempunyai kemampuan baca dan memahami Al-Qur’an lebih baik dari siswa SD pada umumnya. Hal ini karena latar belakang mereka yang berbeda-beda baik dari segi keluarga, asal sekolah, lingkungan dan sebagainya.

Berpijak dari permasalahan diatas sangat menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan sebuah metode pembelajaran Card Short dengan tujuan untuk mengaktifkan siswa dalam belajar kelompok dan saling kerja sama, dalam hal ini peneliti sebelum memulai menerapkan Card Short pada proses pembelajaran al-Qur’an hadist terlebih dahulu guru mencontohkan cara membacanya dengan berulang-ulang baru siswa dilatih untuk belajar mandiri dan berinteraksi dengan teman-temannya maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Card Short Terhadap Motivasi Semangat Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Q.S At-Tin Kelas V Sdn Bantarkambing 03

 

 

 

 

 

2


B.       Rumusan Masalah

Dari uraian diatas, maka ada beberapa permasalahan yang perlu peneliti kemukakan antara lain:

1.        Bagaimana pelaksanaan Model Card Short dalam pembelajaran Surat at-Tin di kelas 5 SDN BANTARKAMBING 03 ?

2.        Apakah pelaksanaan model Card Short dapat meningkatkan hasil belajar Surat at-Tiin siswa di kelas 5 SDN BANTARKAMBING 03?

C.      Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut:

1.        Untuk mendeskripsikan penerapan model Card Short pada mata pelajaran PAI materi Surat at-Tiin di Kelas V SDN BANTARKAMBING 03

2.        Untuk mengetahui apakah model Card Short dapat meningkatkan cara pemahaman membaca Surat at-Tin siswa Kelas 5 SDN BANTARKAMBING 03

 

D.      Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat memberi manfaat:

1.        Secara teoritis

Dengan adanya penelitian ini, maka penulis dapat mengetahui konsep pendekatan model Card Short khususnya dalam pembelajaran Surat at-Tin pada mata pelajaran PAI di Kelas 5 SDN BANTARKAMBING 03

 

3

2.      Secara praktis

a.    Adanya metode pembelajaran yang dapat memberi nuansa baru bagi siswa untuk dapat memotivasi belajar dan dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran serta mampu meningkatkan hasil belajar.

b.    Bagi guru, sebagai motivasi untuk meningkatkan keterampilan memilih strategi pembelajaran yang sesuai dan bervariasi.

c.    Bagi institusi pendidikan, hasil penelitian ini akan memberi sumbangan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran PAI khususnya pada materi Surat at-Tiin.

Jadi penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi seorang guru agar dapat mendidik para

siswa secara maksimal, sehingga para siswa termotivasi dalam belajar yang    nantinya dapat berpengaruh terhadap hasil belajarnya.

 

E.       Kajian Pustaka

Dalam tinjauan pustaka ini peneliti akan mendeskripsikan beberapa penelitian yang dilakukan terdahulu relevansinya dengan judul skripsi ini.

Adapun karya-karya skripsi tersebut adalah:

1.        PTK yang berjudul ”Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Surat At-tin Dengan Metode Card short di Kelas 5BANTARKAMBING 03 di mulai perencanaan dengan membuat RPP, LOS, merancang kelompok dan menyeting kelas

4


                                                     

 

 

A.       Hasil Belajar

1.      Hasil Belajar


BAB II KAJIAN TEORI


Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Merujuk pemikiran Garne, hasil belajar berupa:

1.    Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tulisan. Kemampuan merespons secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun penerapan aturan.

2.    Keterampilan         intelektual         yaitu         kemampuan mempresentasikan konsep dalam lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis-sintesis fakta-konsep dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.

3.    Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam meecahkan masalah.

 

 

 

 

 

5

 

 


4.    Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.

5.    Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku.

Secara garis besar tipe hasil belajar terbagi menjadi tiga ranah yaitu:2

a.    Ranah Kognitif

Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek yaitu pengetahuan hafalan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.

b.    Ranah Efektif

Ranah efektif berkenaan dengan sikap dan nilai yang terdiri dari lima aspek penerimaan rangsangan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi dan internalisasi.

c.    Ranah Psikomotor

Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek yakni gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perceptual, kemampuan dibidang fisik, gerakan- gerakan keterampilan kompleks dan gerakan ekspresif dan interpretaif.

 

1 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Prenadamedia , 2011) Cet, hlm. 60

2 Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru Algensido, 2005),hlm, 49-55.

6


2.  Pengertian Model Pembelajaran

Model pembelajaran mempunyai berbagai macam pengertian, diantaranya yaitu: Menurut Arend dalam Agus Suprijono, Model pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran dikelas maupun tutorial. Model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, termasuk didalamnya tujuan- tujuan pembelajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas. 4Sedangkan menurut Joyce dan Weil berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran

Model pembelajaran memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a.    Bedasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli tertentu. Model ini dirancang untuk melatih partisipasi dalam kelompok secara demokratis.

b.    Mempunyai misi dan tujuan pendidikan tertentu, misalnya model berfikir indukatif dirancang untuk mengembangkan proses berfikir indukatif.

c.    Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar mengajar dikelas, misalnya model synectic dirancang untuk memperbaiki kreativitas siswa.

 

 




7 Agus Suprijono, Cooperative     Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM,

(Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2011) hlm.47

7


Komponen-komponen dasar disains pembelajaran adalah:

1.    Pebelajar

Pebelajar adalah pihak yang menjadi fokus suatu disains pembelajaran. Informasi yang paling diperlukan untuk dilacak adalah karakteristik mereka, kemampuan awal atau prasyarat. Seluruh aspek yang berpengaruh terhadap kesuksesan proses belajar harus dipertimbangkan dan dirumuskan pemecahan masalahnya.

2.    Tujuan pembelajaran (Umum dan Khusus)

Rumusan tujuan pembelajaran merupakan penjabaran kompetensi yang akan dikuasai oleh pebelajar jika mereka telah selesai dan berhasil menguasai materi ajar tertentu. Tujuan pembelajaran dalam lingkup besar dianggap sebagai tujuan umum, sedangkan tujuan yang dicapai untuk keahlian khusus yang dapat diamati disebut tujuan khusus.

Adapun Pembelajaran Surat at-Tiin bertujuan untuk:

a.    Memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca, menulis, membiasakan dan menggemari Al-Qur‟an.

b.    Memberikan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat Surat at-Tiin melalui keteladanan dan pembiasaan.

c.    Membina dan membimbing perilaku peserta didik dengan berpedoman pada isi kandungan ayat Surat at-Tiin.

 

 

 

 

 

 

8

                                                                 


Adapun Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Materi Surat at-Tiin Kelas V semester I :

Tabel

 

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Memahami    ajaran    Al- Qur‟an Surat at-Tiin

1.1   Membaca    Q.S     at-Tiin dengan tartil

1.2   Menyebutkan arti Q.S at- Tiin

1.3   Menjelaskan  makna  Q.S

at-Tiin

 

3.    Analisis Pembelajaran

Analisis pembelajaran adalah proses menganalisis topik atau materi yang akan dipelajari. Analisis topik dikaitkan dengan kemampuan awal, jika dibutuhkan. Dengan demikian, disainer dapat memperkirakan tahapan penguasaan materi dan kategorisasi materi itu sendiri. Analisis pembelajaran dilakukan agar kendala belajar seperti tingkat kesulitan atau perilaku awal yang belum dikuasai dapat ditelusuri dan diantisipasi.

 

 

 

 

 




9 Robingan, Pendidikan Agama Islam Kelas IX SMP, (Ngawi: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2009), hlm.1-3

9


4.    Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran adalah upaya yang dilakukan oleh perancang dalam menentukan teknik penyampaikan pesan, penentuan metode dan media, alur isi pelajaran, serta interaksi antara pengajar dengan peserta didik. Strategi pembelajaran dapat dikembangkan secara makro atau mikro. Strategi pembelajaran makro adalah strategi pembelajaran yang diterapkan untuk kurun waktu satu tahun atau satu semester.

5.    Bahan Ajar

Bahan ajar dalam disains pembelajaran adalah satu- satunya yang berwujud dari seluruh komponen dasar disain pembelajaran. Bahan ajar adalah format materi yang diberikan kepada pebelajar. Format tersebut dapat dikaitkan dengan media tertentu, handouts atau buku teks, permainan dan lain sebagainya.

6.    Penilaian Belajar

Penilaian belajar adalah tentang pengukuran kemampuan atau komponen yang sudah dikuasai atau belum. Penilaian tidak hanya berkaitan dengan angka tertentu sebagai hasil belajar yang menunjukkan prestasi pebelajar.

Penilaian adalah masukan bagi disainer dan guru agar mereka tahu apa yang menyebabkan pebelajar berhasil atau

 

 

 

 

 

 

 

10


gagal. Selanjutnya langkah apa yang harus dilakukan. Penilaian yang dilakukan sering dalam bentuk asesmen tes, baik yang bersifat objektif atau subyektif10.

 

B.   Pembelajaran Dengan Model CARD SHORT

a.    Pengertian Card Short

Sebelum dijelaskan tentang metode pembelajaran Card Short peneliti akan menjelaskan terlebih dahulu tentang metode pembelajaran. Metode adalah jalan atau cara dalam mencapai sesuatu.11Dalam pengertian yang lain metode merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Metode dalam pengertian yang komprehensif diartikan sebagai cara, bukan sekedar langkah atau prosedur. Dengan demikian, metode mengandung pengertian yang fleksibel sesuai kondisi dan situasi, dan mengandung implikasi mempengaruhi serta saling ketergantungan antara pendidik dan peserta didik.12

Dalam kegiatan belajar mengajar, metode sangat diperlukan oleh guru, dengan penggunaan yang yang bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Menguasai metode Card Short

 




10 Dewi Salwa Prawiradilaga, Prinsip Desain Pembelajaran , (Jakarta : Kencana Prenada Media Group ,2009), hlm.37-39.

11 Suratjo Adisusilo, Pembelajaran nilai karakter Kontruktivisme dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif , (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2013), hlm. 86

12 Moh. Slamet Untung, Menelusuri Metode Pendidikan ala Rasulullah, (Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2007), hlm.9-10

11


Langkah- langkah model pembelajaran Card Short

1.    Membagi kelompok peserta didik (satu kelompok 4-6 orang).

2.    Memilih ketua kelompok (biasanya yang paling dewasa).

3.    Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda atau 4-5 segmen.

4.    Mengatur peserta didik untuk mempelajari masing-masing satu segmen dalam kelompok.

5.    Anggota kelompok yang berbeda yang telah mempelajari segmen/ subbagian yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan segmen mereka.

6.    Setelah selesai diskusi, sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman tim mereka tentang segman yang mereka kuasai, dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh.

7.    Tiap kelompok ahli mempresentasikan hasil diskusi.

8.    Pendidik memberikan penilaian dan ditutup.19

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 




19 Penelitian Tindakan Kelas Untuk Pengembangan Profesi Pendidik dan Keilmuan,(Jakarta:Gelora Aksara Pratama, 2014), hlm.6

 

12


                                                  

tidak akan membekali peserta didik untuk berinteraksi secara intensif dalam belajar kelompok.

1.    Pada pembelajaran ini bertumpu pada belajar kelompok, maka terdapat kemungkinan besar mandiri menjadi lemah.21

 

C.   Pembelajaran Surat At-Tiin

1.    Pemahaman Membaca Surat At-Tiin

Membaca Al-Qur‟an merupakan pekerjaan yang utama, yang mempunyai berbagai keistemewaan dan kelebihan dibandingkan dengan membaca bacaan yang lain. Sesuai dengan arti Al-Qur‟an secara etimologi adalah bacaan karena Al-Qur‟an diturunkan memang untuk dibaca. Banyak sekali keistimewaan bagi orang yang ingin menyibukkan dirinya untuk membaca Al-Qur‟an.

Orang yang membaca Al-Qur‟an adalah manusia yang terbaik dan manusia yang paling utama. Tidak ada manusia diatas bumi ini yang lebih baik dari pada orang mau belajar dan mengajarkan Al-Qur‟an sebagai mana yang dijelaskan dalam

hadist nabi:

 

Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar dan mengajarkan Al-Qur‟an (H.R.Al-Bukhori).

 

 


21 Suyadi , Strategi pembelajaran Pendidikan Karakter, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013) hlm . 80-81

13


 

D.  Pembelajaran Surat At-Tiin Dengan Model Card Short

Untuk mencapai hasil yang terbaik, membaca Al-Qur‟an (Surat at-Tiin) perlu memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut:

1.    Buatlah kelompok membaca.

2.    Pada setiap kelompok terdapat sedikitnya satu orang teman yang telah mampu membaca Al-Qur‟an dengan lancar, untuk dijadikan sebagai pembimbing.

3.    Dalam membaca Al-Qur‟an, hendaklah memperhatikan panjang pendeknya bacaan.

4.    Lakukan membaca secara bergantian.

5.    Mintalah penjelasan kepada guru / teman apabila mendapati sesuatu yang kurang jelas.

Adapun langkah-langkah kegiatan pembelajaran materi Surat at-Tiin dengan metode Card Short adalah sebagai berikut:

1.   Membentuk kelompok heterogen yang beranggotakan 4 – 6 siswa.

2.   Tiap orang dalam kelompok diberi sub topik materi Surat at- Tiin.

3.   Setiap kelompok membaca dan mendiskusikan sub topik masing-masing dan menetapkan anggota ahli yang akan bergabung dalam kelompok ahli.

4.   Anggota ahli dari masing-masing kelompok berkumpul dan mengintegrasikan semua sub topik yang telah dibagikan sesuai dengan banyaknya kelompok.

5. Kelompok ahli berdiskusi untuk membahas topik yang diberikan dan saling membantu untuk menguasai topik tersebut.

Setelah memahami materi, kelompok ahli menyebar dan kembali ke kelompok masing-masing, kemudian menjelaskan materi kepada rekan

14


6.   kelompoknya.

7.   Tiap kelompok memperesentasikan hasil diskusi.

8.   Guru memberikan tes individual pada akhir pembelajaran tentang materi Surat at-Tiin yang telah didiskusikan.

9.   Siswa mengerjakan tes individual atau kelompok yang mencakup semua materi Surat at-Tiin.

10.    Pendidik memberikan penilaian dan menutup kegiatan

E.  Hipotesis Tindakan

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.24Hipotesis tindakan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa, 2011:63).25

Berdasarkan landasan teori diatas maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini dapat dirumuskan “Penerapan Model Pembelajaran Card Short Terhadap Motivasi Semangat Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Q.S At-Tin Kelas V SDN Bantarkambing 03

 

 

 

 

24 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta:Rieneka Cipta, 2006),hlm.71

25 Ismail SM, PTK PAI: Konsep dan Contoh Praktis Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Agama Islam, (Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 2013), hlm.120.

 

15


 

BAB III METODE

   PENELITIAN

 

A.  Jenis Penelitian

Penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas adalah sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi dimana praktik pembelajaran tersebut dilakukan.1

Sesuai dengan dengan jenis penelitian yang dilakukan yakni Penelitian Tindakan Kelas, maka rencana tindakan yang akan dilakukan terdiri atas dua siklus. Dimana setiap siklus dilaksanakan masing-masing dua kali pertemuan. Prosedur kegiatan dalam setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi atau evaluasi, dan refleksi. Dalam tahap perencanaan sampai melakukan tindakan terdapat empat langkah utama yang akan dilakukan yaitu identifikasi masalah, analisis dan perumusan masalah, perencanaan penelitian tindakan kelas, dan melakukan penelitian tindakan kelas. Penelitian              dipusatkan                pada     pelaksanaan     serangkaian pembelajaran yang dipilih kedalam beberapa siklus tindakan. Pada




26 Masnur Muslich, Melaksanakan PTK ( Penelitian Tindakan Kelas ) itu Mudah, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), hlm.8-9.

 

16


setiap siklus tindakan diobservasi, dievalusi dan direfleksi data- data atau temuan yang berhubungan dengan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Surat at-Tiin dengan metode Card Short

B.  Tempat dan Waktu Penelitian

1.    Tempat Penelitian

Lokasi dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN BANTARKAMBING 03. Kec. Rancabungur Kab. Bogor. Sekolah ini dipimpin oleh kepala sekolah yaitu Hj, Jamilah, M.Pd, dan bantu oleh tenaga pendidik yang berjumlah 10 guru. Pada tahun ajaran 2023 / 2024 jumlah siswa sebanyak 225 siswa. SDN Bantarkambing sudah dikenal luas di daerah bantarjaya karena tempatnya yang cukup strategis dengan jalanraya yang mana dekat dengan puskesmas, masjid, desa, toko ATK dan pemukiman masyarakat setempat yang cukuppadat

Kegiatan unggulan ekstra kulikuler yang dilaksanakan SDN BANTARKAMBING 03  yaitu rabana, tari tradisional, paskibra, tilawatil Qur’an, bulutangkis, pencak silat, bola volly, pramuka.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

17


Kelebihan yang dimiliki SDN BANTARKAMBING 03:

1.    Terakreditasi B

2.    Ruang kelas yang bagus

3.    Sekolah Negeri

4.    Lokasi Setrategis

5.    Pendidik professional

6.    Sarana dan prasarana yang memadai

7.    Ekstra kulikuler yang lengkap

8.    Dekat dengan masjid

2.    Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan 18 September 2024 , terhitung mulai mendapatkan izin penelitian secara lisan dan tertulis dengan surat rekomendasi dari UIN Sunan Gunung Jati Bandung. Pelaksaan penelitian atau pengumpulkan data mulai tanggal 18 September 2024

 

A.  Subjek dan Kolaborator Penelitian

1.    Subjek Pelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN BANTARKAMBING 03 yang berjumlah 25 siswa, yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

2.    Kolaborator Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti bekerja sama dengan Bapak Entis sutisna, S.Pd. selaku guru kelas serta

 

 

 

 

18



 

 

 

 

 

 




27 Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), hlm.16

 

19

                                                                                       


Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 4 tahap. Secara rinci prosedur penelitian tindakan ini sebagai berikut:

1.    Pra Siklus

Sebelum melakukan penelitian pada siklus I, peneliti melakukan penelitian awal pra siklus. Pada tahap pra siklus, peneliti dan kolaboran melakukan pembelajaran tanpa menggunakan metode Card Short. Pada akhir pembelajaran, peneliti akan melakukan evaluasi. Dari evaluasi ini, akan diketahui hasil belajar awal peserta didik sebelum dilakukan tindakan menggunakan metode Card Short

2.    Siklus I

a.    Perencanaan

1.    Merencanakan skenario pembelajaran dengan membuat RPP

b.    Pelaksanaan tindakan / implemantasi

Kegiatan yang dilaksanakan tahap ini yaitu melaksanakan metode Card Short pada materi Surat at-Tiin di kelas 5 SDN BANTARKAMBING 03 telah direncanakan diantaranya:

1.        Guru salam pembuka, berdo’a, pengaturan kelas absensi

2.        Guru mengajar siswa membaca bersama-sama

3.        Guru menerangkan materi Surat at-Tiin

4.        Guru melakukan tanya jawab

5.        Guru membentuk kelompok kerja yang terdiri dari 4 kelompok untuk saling melakukan menyimak bacaan teman

6.        Siswa melakukan diskusi dalam kelompok

7.        Guru mengklarifikasi

8.        Guru memberi kuis             

                                            20

 

9.        Guru menutup dengan do’a

c.    Observasi

Peneliti mengamati keaktifan siswa pada proses pelaksanaan metode Card Short pada materi Surat at-Tiin di kelas 5 SDN Bantarkambing 03

d.    Refleksi

1.    Meneliti hasil bacaan siswa

2.    Menganalis hasil pengamatan untuk membuat simpulan sementara terhadap pelaksanaan pengajaran pada siklus I

3. Siklus II

Setelah melakukan evaluasi tindakan I, maka dilakukan tindakan II.

Langkah-langkah siklus II adalah sebagai berikut:

a.    Perencanaan

1.    Mengidentifikasi masalah-masalah khusus yang dialami pada siklus yang sebelumnya dengan membuat RPP.

2.    Menyusun LOS (Lembar Observasi Siswa)

b.    Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan yang dilakukan tahap ini yaitu pengembangan rencana tindakan II dengan melaksanakan tindakan upaya lebih meningkatkan semangat belajar siswa dalam melaksanakan metode Card Short pada materi Surat at-Tiin dikelas 5 SDN BANTARKAMBING 03 yang telah direncanakan.

 

                               21

c.    Observasi dan Evaluasi

Peneliti mencatat semua proses yang terjadi dalam tindakan model pembelajaran, mendiskusikan tentang tindakan II yang telah dilakukan mencatat kelemahan

 

 

 

 

 

                                   

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

22

                                   


 

C.  Teknik Pengumpulan Data

Dalam hal ini peneliti menggunakan beberapa metode untuk menggali informasi yang dibutuhkan. Metode yang dipakai untuk mendapatkan informasi antara lain sebagai berikut:

1.    Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal / variable yang berupa catatan transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya.3

Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data melalui pembuatan dan pemanfaatkan catatan segala hal yang dapat dikumpulkan oleh guru baik tertulis maupun tidak tertulis antara lain:4

a.    Dokumen Arsip

Dokumen memiliki arti barang-barang tertulis. Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

1.    Laporan-laporan diskusi

2.    Berbagai macam hasil ujian dan tes

3.    Laporan tugas siswa

4.    Bagian-bagian dari buku teks yang digunakan dalam pembelajaran

5.    Contoh essay yang ditulis siswa




3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu        Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineke Cipta , 2006), hlm.231

 

 

23


6.        Data hasil belajar, diambil dengan meggunakan tes kapada siswa

7.        Data tentang situasi pembelajaran pada saat dilaksanakan tindakan, diambil dengan menggunakan lembar observasi

8.        Data tentang refleksi diri serta perubahan-perubahan yang terjadi dikelas. 5

2.  Observasi

Observasi yang dilakukan peneliti adalah jenis observasi partisipan karena dalam proses penelitian peneliti turut serta berpatisipasi dalam kegiatan yang sedang diobservasi.

Komponen yang diobservasi meliputi:

a.    Kemampuan siswa dalam membaca Surat at-Tiin

b.    Pemahaman siswa tentang arti dan isi kandungan Surat at-

Tiin

c.    Pemahaman siswa tentang tajwid yang terdapat dalam Surat at-Tiin

d.   Penerapan metode Card Short dalam pembelajaran Surat at-Tiin

e.    Keaktifan siswa pada proses pembelajaran Surat at-Tiin dengan metode card short

f.    Kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam pembelajaran Surat at-Tin

 

 

 

 

 

5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, ( Jakarta: Rineke Cipta , 1997), hlm,132

 

                                                                             24

                                                                            


D.  Teknik Analisis Data Penelitian

Teknik analisis data yang digunakan untuk mendapat hasil belajar digunakan data keaktifan, dan kerjasama peserta didik serta hasil belajar itu sendiri. Berikut Metode penilaiannya :

1.      Data Keaktifan dan Kerjasama Peserta Didik

Adapun perhitungan prosentase keaktifan dan kerjasama peserta didik dalam mengikuti pembelajaran adalah sebagai berikut:

NP =  n x 100% N

Keterangan:

NP %   = Persentase nilai peserta didik yang diperoleh n  = Jumlah skor yang diperoleh

N          = Jumlah skor maksimal

Nilai tersebut dimasukkan dalam kategori:

Tabel 1

Kategori Keaktifan Peserta Didik

 

No

Persentase

Kategori

1

90%-100%

Sangat Baik

2

70%-80%

Baik

3

50%-60%

Cukup Baik

4

30%-40%

Kurang Baik

5

10%-20%

Buruk

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

25

                                                                 


 

 

2.      Hasil Evaluasi Siklus Peserta Didik

Hasil evaluasi siklus tiap perta didik diperoleh dari nilai tes akhir siklus. Kemudian dari data yang diperoleh dapat dianalisis nilai ketuntasan individu, nilai rata-rata peserta didik, dan ketuntasan klasikal setelah adanya tindakan.

a.       Ketuntasan individu (hasil tes peserta didik)

Ketuntasan belajar individu dihitung dengan menggunakan analisis deskriptif persentase, yaitu:8

nilai yang diperoleh

Nilai peserta didik =                                x 100%

nilai maksimal

 

Indikator keberhasilan peserta didik dikatakan tuntas belajar jika peserta didik mencapai nilai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu minimal 70.

1.    Nilai rata-rata peserta didik

Nilai rata-rata peserta didik dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:9

 

 

 




8 Sumarana Surapranata, Pedoman Menulis Tes Tertulis, (Bandung: Rosda Karya,2014), hlm.264.

 

26

           


x

X =

N

Keterangan:

X           = Nilai rata-rata

x       = Jumlah nilai

N          = Jumlah peserta didik

2.   Ketuntasan klasikal

Ketuntasan belajar klasikal dihitung dengan menggunakan analisis deskriptif persentase, yaitu:

Jumlah siswa tuntas belajar

Prosentase =                                                         x

100%

Jumlah seluruh siswa

E.   Indikator Ketercapaian Penelitian

Untuk mengetahui meningkatnya kemampuan siswa dalam pembelajaran Surat at-Tiin dengan penerapan metode card short, maka ditetapkan indikator keberhasilan sebagai berikut:

1.   Guru dapat berhasil dalam kinerjanya pada pembelajaran apabila mencapai prosentase keberhasilan 75%.

2.   Setelah diterapkannya metode card short, keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dikatakan berhasil apabila mencapai prosentase keberhasilan 75%.

F.   rata-rata kelas mencapai 70% dengan ketuntasan belajar klasikal 80% dari jumlah siswa tersebut, yang dapat dilihat dari data hasil belajar.

 




9 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan , (Jakarta: Bumi aksara, 2010) .hlm.264

 

27


                                                        BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

 

A.     Deskripsi Data Pra Siklus

Pelaksanaan pra siklus dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran ceramah dan tanya jawab. Pelaksanaan pra siklus dilaksanakan pada hari Senin tanggal 18 september 2024, siklus ini dilakukan beberapa tahapan diantaranya:

1.      Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini peneliti membuat:

a.    Rencana Pelaksanaan pembelajaran (terlampir) dengan pembelajaran metode ceramah dan tanya jawab

b.    LOS (terlampir) berupa tes pilihan ganda yang diamabil dari materi Surat at-Tiin

2.        Langkah-langkah Metode Ceramah dan Tanya jawab pada Pembelajaran Surat at-Tiin

a.       Proses pembelajaran ini dilakukan dimulai dengan mengucapkan salam dan menyuruh siswa untuk membaca do’a bersama-sama agar proses pembelajaran berjalan lancar, pada proses ini guru mengatut setting kelas dengan posisi tempat duduk dengan biasa.

b.      Guru mengajak siswa untuk membaca bersama-sama dan menyampaikan materi pelajaran tentang Surat at-Tiin.

 

 

 

 

 

 

                                                               28


c.       Guru menyuruh siswa satu-persatu untuk maju membaca Surat at-Tiin.

d.      Guru melakukan tanya jawab, terakhir guru mengajak siswa untuk membaca hamdalah dan do’a bersama.

pada nilai hasil tes pada pra siklus diperoleh dari tes harian dengan jumlah soal 10 pertanyaan, hasil itu dapat diketahui dalam gambaran sebagai berikut:

 

Tabel 1

Hasil Belajar Surat At-Tiin Pra Siklus

NO

Kode Siswa

NILAI

KETERANGAN

1

V-1

50

Tidak Tuntas

2

V-2

50

Tidak Tuntas

3

V-3

70

Tuntas

4

V-4

40

Tidak Tuntas

5

V-5

90

Tuntas

6

V-6

50

Tidak Tuntas

7

V-7

60

Tidak Tuntas

8

V-8

60

Tidak Tuntas

9

V-9

50

Tidak Tuntas

10

V-10

40

Tidak Tuntas

11

V-11

60

Tidak Tuntas

12

V-12

50

Tidak Tuntas

13

V-13

50

Tidak Tuntas

14

V-14

90

Tuntas

15

V-15

50

Tidak Tuntas

16

V-16

60

Tidak Tuntas

17

V-17

80

Tuntas

18

V-18

70

Tuntas

 

 

 

29


 

19

V-19

90

Tuntas

20

V-20

60

Tidak Tuntas

21

V-21

50

Tidak Tuntas

22

V-22

40

Tidak Tuntas

23

V-23

40

Tidak Tuntas

24

V-24

80

Tuntas

25

V-25

60

Tidak Tuntas

26

V-26

70

Tuntas

27

V-27

60

Tidak Tuntas

28

V-28

50

Tidak Tuntas

29

V-29

70

Tuntas

30

V-30

40

Tidak Tuntas

31

V-31

50

Tidak Tuntas

32

V-32

80

Tuntas

33

V-33

50

Tidak Tuntas

34

V-34

50

Tidak Tuntas

35

V-35

40

Tidak Tuntas

Jumlah

2050

Rata-rata

58,57

 

Dari tabel diatas diperoleh :

a.        Nilai rata-rata peserta didik = X = X = 2050 = 58,57








N        35

Jumlah siswa tuntas belajar

b.        Ketuntasan klasikal =                                           x 100

Jumlah seluruh siswa

 

10

=            x 100 = 29 %

35

 

 

 

30

                               


Untuk   mempermudah  data   mendiskripsikan  hasil tersebut dapat dilihat pada table berikut ini:

Tabel 3

Hasil Belajar Surat At-Tiin Menggunakan Metode Ceramah   dan Tanya Jawab

Pra Siklus

 

Nilai

Siswa

Kategori

Prosentase

90% - 100%

3

Sangat Baik

9%

70% - 80%

7

Baik

20%

50% - 60%

19

Cukup Baik

54%

30% - 40%

6

Kurang Baik

17%

10%-20%

0

Buruk

0%

Jumlah

35

 

100%

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada pra tingkat keberhasilan siswa:

a.       Kategori baik sekali (nilai 90-100) sebanyak 3 siswa atau 9%

b.      Kategori baik (nilai 70-80) sebanyak 7 siswa atau 20%

c.       Kategori baik (nilai 50-60) sebanyak 19 siswa atau 54%

d.      Kategori baik (nilai 30-40) sebanayak 6 siswa atau 17%

e.       Ketegori Buruk (nilai 10-20) sebanyak 0 siswa atau 0%

Dari nilai di atas ketuntasan belajar dari materi yang diajarkan dengan KKM 70 hanya 10 siswa (29 %) yang tuntas sedangkan yang tidak tuntas 15 siswa (71%), hal ini menunjukkan guru perlu menggunakan metode Card Short pada proses pembelajaran materi Surat at-Tiin sebagai usaha untuk perbaikan hasil belajar peserta.

 

31


                                                          Observasi

Setelah mengobservasi siswa mengguanakan instrumen observasi yang dipegang kolaborator didapatkan nilai keaktifan belajar siswa sebagai berikut:

Tabel 4

Skor Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Surat at-Tiin Pra Siklus

 

 

NO

 

Kode Siswa

Aspek Pengamatan

Jumlah Aktifitas

A

B

C

D

E

1

V-1

0

1

0

1

0

2

2

V-2

1

0

0

1

0

2

3

V-3

0

1

1

0

1

3

4

V-4

1

1

1

1

0

4

5

V-5

1

1

0

0

1

3

6

V-6

0

0

0

1

0

1

7

V-7

1

1

0

1

1

4

8

V-8

1

0

0

0

0

1

9

V-9

1

1

1

1

1

5

10

V-10

1

0

1

0

0

2

11

V-11

1

0

0

0

0

1

12

V-12

1

1

0

0

0

2


13

V-13

0

0

0

0

1

1

14

V-14

0

0

0

0

1

1

15

V-15

1

1

0

1

0

3

16

V-16

1

1

0

0

0

2

17

V-17

1

1

1

1

1

5

18

V-18

0

1

1

0

1

3

19

V-19

0

1

0

0

1

2

20

V-20

0

1

0

0

1

2

21

V-21

0

1

1

1

1

4

22

V-22

1

1

0

0

1

3

23

V-23

0

1

0

0

1

2

24

V-24

0

0

0

0

1

1

25

V-25

0

1

0

1

0

2

26

V-26

1

0

0

1

1

3

27

V-27

0

1

0

0

0

1

28

V-28

0

1

0

1

0

2

29

V-29

1

1

1

1

1

5

30

V-30

0

0

0

0

1

1

31

V-31

0

1

0

0

1

2

32

V-32

0

1

1

1

1

4

33

V-33

0

1

1

1

1

4

34

V-34

1

0

0

0

1

2

35

V-35

1

1

0

0

1

3

 

Keterangan:

A = Siswa mendengarkan bacaan guru

B = Keaktifan siswa dalam membaca bersama

C = Siswa aktif dalam kerja kelompok

D = Siswa aktif diskusi kelas

E = Keaktifan siswa dalam bertanya

Untuk   mempermudah  data   mendiskripsikan  hasil tersebut dapat dilihat pada table berikut ini:

 

 

 

 

 

                                                              33

                                                        


Tabel 5

Kategori Keaktifan Belajar Metode Ceramah dan Tanya Jawab

Pada Pembelajaran Surat at-Tiin Pra Siklus

 

Jumlah Aktivitas

Siswa

Kategori

Prosentase

5

3

Sangat Baik Baik

Cukup Baik

Kurang Baik Buruk

9%

4

5

14%

3

7

20%

2

12

34%

1

8

23%

 

35

 

100%

 

Dari tabel diatas terlihat bahwa pada pra siklus keaktifan peserta didik pada pembelajaran Surat at-Tiin adalah sebagai berikut:

e.    Kategori sangat baik ada 3 siswa atau 9%

f.     Kategori baik ada 5 siswa atau 14%

g.    Kategori cukup baik ada 7 siswa atau 20%

h.    Kategori kurang baik ada 12 siswa atau 34%

i.      Kategori Buruk ada 8 siswa atau 23%

Hasil menunjukkan ketuntasan keaktifan siswa pada kategori aktif ada 8 siswa atau 23% yang tuntas dan ada 27 siswa atau 77% yang tidak tuntas. Ini menunjukkan kecenderungan siswa masih biasa saja dalam proses pembelajaran atau kurang aktif.

 

 

 

 

 

34              


B.   Deskripsi Data Siklus I

Sesuai Sesuai dari hasil pra siklus maka perlu dilakukan penerapan metode card short pada materi Surat at-Tiin di kelas 5 SDN BANTARKAMBING 03 yang dilakukan pada hari selasa 18 September 2024, siklus ini dilakukan beberapa tahapan diantaranya:

1.    Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini guru membuat:

a.       Rencana pelaksanaan pembelajaran (terlampir) dengan metode tanya jawab, card short

b.      Menyiapkan lembar observasi (terlampir) yaitu berupa 10 soal pilihan ganda dengan materi Q.S at-Tiin ayat 4 dan 5

2.      Merancang pembentukan kelompok dengan membagi siswa menjadi 4 kelompok dan menetukan tim ahli dari setiap kelompok.

3.      Langkah-Langkah Metode card short pada Pembelajaran Surat At-Tiin

a.    Proses pembelajaran ini di mulai mengucapkan dan mengajak semua untuk berdo’a bersama, mengabsen siswa, menghubungkan pelajaran yang lalu dengan yang sekarang.

b.    Selanjutnya guru mengajak siswa membaca bersama Surat at-Tiin ayat 1-8, dilanjutkan guru menyuruh beberapa siswa untuk membaca. Kegiatan ini dilanjutkan dengan guru menerangkan materi Surat at-Tiin dan mencontohkan cara membaca yang benar.

c.    Setelah materi selesai guru melakukan tanya jawab seputar materi yang diterangkan guru, banyak siswa yang menanyakan tentang cara membaca, setiap pertanyaan dijawab guru dengan baik tentunya dengan bahasa yang dimengerti siswa.

                                        35


d.    Setelah itu membagi siswa dalam lima kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. Setelah materi diberikan guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk saling menyimak bacaan teman-temannya dan mendiskusikan materi Surat at-Tiin dengan sungguh- sungguh untuk memperoleh pemahaman yang baik dan benar.

e.    Setelah lima belas menit siswa melakukan kerja kelompok guru mempersilahkan setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain mengomentari. Setiap kelompok diwakili oleh salah satu dari angggota kelompok yang dijadikan ketua tim yang akan menjawab pertanyaan dari kelompok lain. Setiap kelompok yang dalam diskusinya baik dan mempresentasikannnya juga baik diberi penghargaan oleh guru.

f.     Setelah diskusi selesai guru menyuruh siswa mengerjakan latihan soal sebanyak 10 soal materi Surat at-Tiin. Terakhir guru mengajak siswa untuk membaca hamdalah dan do’a bersama dan menutup dengan salam.

Sedangkan pada nilai hasil tes pada siklus I dapat diketahui dalam gambaran sebagai berikut:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                                35

                                                            Tabel 6

Kategori Hasil Belajar Pada Penerapan Metode card short

Pada Pembelajaran Surat At-Tin Siklus I

 

NO

Kode Siswa

NILAI

KETERANGAN

1

V-1

70

Tuntas

2

V-2

50

Tidak Tuntas

3

V-3

70

Tuntas

4

V-4

50

Tidak Tuntas

5

V-5

90

Tuntas

6

V-6

50

Tidak Tuntas


7

V-7

70

Tidak Tuntas

8

V-8

60

Tidak Tuntas

9

V-9

70

Tuntas

10

V-10

70

Tuntas

11

V-11

70

Tuntas

12

V-12

60

Tidak Tuntas

13

V-13

70

Tuntas

14

V-14

90

Tuntas

15

V-15

50

Tidak Tuntas

16

V-16

70

Tuntas

17

V-17

80

Tuntas

18

V-18

70

Tuntas

19

V-19

90

Tuntas

20

V-20

60

Tidak Tuntas

21

V-21

50

Tidak Tuntas

22

V-22

70

Tuntas

23

V-23

70

Tuntas

24

V-24

80

Tuntas

25

V-25

60

Tidak Tuntas

26

V-26

70

Tuntas

27

V-27

80

Tuntas

28

V-28

80

Tuntas

29

V-29

70

Tuntas

30

V-30

70

Tuntas

31

V-31

50

Tidak Tuntas

32

V-32

80

Tuntas


33

V-33

70

Tuntas

34

V-34

50

Tidak Tuntas

35

V-35

70

Tuntas

Jumlah

2380

 

Rata-rata

68%

 

 

Dari tabel di atas di peroleh :

a. Nilai rata-rata peserta didik = X = X = 2380 = 68%








N        35

Jumlah siswa tuntas belajar

b.   Ketuntasan klasikal =                                          x 100

Jumlah seluruh siswa

 

22

=            x 100 = 62,85 %

35

Untuk mempermudah data mendiskripsikan hasil tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:

 

 

 

 

                                              37

Tabel 7

Kategori Hasil Belajar pada Penerapan Metode card short Pada Pembelajaran Surat

at-Tiin Siklus I

Nilai

Siswa

Kategori

Prosentase

90% - 100%

3

Sangat Baik

9%

70% - 80%

21

Baik

60%

50% - 60%

11

Cukup Baik

31%

30% - 40%

10%-20%

0

0

Kurang Baik Buruk

0 %

0%

Jumlah

35

 

100%

Dari hasil diatas terlihat bahwa pada siklus I tingkat hasil belajar siswa ialah sebagai berikut:

a.         Kategori baik sekali (nilai 90-100) sebanyak 3 siswa atau 9% (belum mengalami kenaikan dari pra siklus) yaitu 3 siswa atau 9%

b.        Kategori baik (nilai 70-80) sebanyak 21 siswa atau 60% (mengalami kenaikan dari pra siklus) yaitu 7 siswa atau 20%

c.         Kategori cukup baik (nilai 50-60) sebanyak 11 siswa atau 31% (mengalami penurunan dari pra siklus) yaitu 19 siswa atau 54%

d.        Ketegori kurang baik (nilai 30-40) sebanyak 0 siswa atau 0% (mengalami penurunan dari pra siklus) yaitu 6 siswa atau 17%

e.         Ketegori Buruk (nilai 10-20) sebanyak 0 siswa atau 0%.

Data di atas menunjukkan dalam siklus I ini masih ada siswa yang belum bisa menguasai materi Surat at-Tiin dengan baik dan benar, jika dilihat dari tingkat ketuntasannya ada 24 siswa atau 69% naik dari pra siklus


38

                                     


 

 

yaitu ada 10 siswa (29 %) ini menunjukkan indikator belum terpenuhi.

4.    Observasi

Ketika proses tindakan sedang berlangsung kolaborator mengamati aktifitas siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi, untuk dinilai keaktifan belajarnya terutama yang menyangkut keaktifan siswa dalam mendengarkan bacaan guru, keaktifan siswa dalam membaca bersama, keaktifan siswa dalam kelompok dan keaktifan siswa dalam diskusi kelompok dalam kelas. Dari hasil pengamatan kolabolator di dapatkan nilai keaktifan belajar siswa sebagaimana tergambar dalam tabel berikut ini:

Tabel 8

Kategori Keaktifan Belajar Metode card short

Pada Pembelajaran Surat at-Tiin Siklus I

 

NO

 

Kode Siswa

Aspek Pengamatan

Jumlah Aktifitas

A

B

C

D

E

1

V-1

0

1

0

1

0

2

2

V-2

1

0

0

1

0

2

3

V-3

1

1

1

0

1

4

4

V-4

1

1

1

1

0

4

5

V-5

1

1

0

0

1

3

6

V-6

0

1

1

1

1

4

 

 

 

 

 

 

                                                                             39

                                                                            


7

V-7

1

1

0

1

1

4

8

V-8

1

0

1

0

1

3

9

V-9

1

1

1

1

1

5

10

V-10

1

0

1

1

1

4

11

V-11

1

0

1

0

1

3

12

V-12

1

1

0

1

1

4

13

V-13

1

1

0

1

1

4

14

V-14

0

1

1

1

1

4

15

V-15

1

1

0

1

0

3

16

V-16

1

1

0

0

0

2

17

V-17

1

1

1

1

1

5

18

V-18

0

1

0

1

1

3

19

V-19

1

1

1

1

1

5

20

V-20

1

0

1

1

1

4

21

V-21

1

1

1

0

0

3

22

V-22

1

0

1

1

1

4

23

V-23

1

0

1

1

0

3

24

V-24

0

1

1

1

1

4

25

V-25

1

1

1

1

0

4

26

V-25

0

1

1

1

1

4

27

V-27

0

1

1

0

1

3

28

V-28

1

1

1

0

1

4

29

V-29

1

1

1

1

1

5

30

V-30

0

1

1

0

1

3

31

V-31

1

0

1

1

0

3

32

V-32

1

1

1

1

1

5



33

V-33

1

1

1

1

1

5

34

V-34

1

1

0

1

1

4

35

V-35

1

1

0

1

1

4

 

Untuk mempermudah data mendiskripsikan hasil tersebut dapat dilihat pada table berikut ini:

Tabel 9

Kategori Keaktifan Belajar pada Penerapan Metode card short

 

Pada Pembelajaran Surat at-Tiin Siklus I

Jumlah Aktivitas

Siswa

Kategori

Prosentase

5

6

Sangat Baik Baik

Cukup Baik Kurang Baik

Buruk

17%

4

16

45%

3

10

29%

2

3

9%

1

0

0%

 

35

 

100%

Dari tabel diatas bahwa pada siklus I keaktifan dalam penerapan metode Card Short dalam pembelajaran Surat at-Tiin yaitu:

1.  Kategori sangat baik ada 6 siswa atau 17% naik dari pra siklus yaitu 3 siswa atau 9%.

a.       Kategori baik ada 16 siswa atau 45% naik dari pra siklus yaitu 5 siswa atau 14%.

b.       Kategori cukup baik ada 10 siswa atau 29% naik dari pra siklus yaitu 7 siswa atau 20%.

c.       Kategori kurang baik ada 3 siswa atau 9% menurun dari pra siklus 12 siswa atau 34%.

41

d.      Kategori Buruk ada 0 siswa atau 0% menurun dari pra siklus yaitu 8 siswa atau 23%.

Hasil menunjukkan ketuntasan keaktifan siswa pada kategori aktif ada 22 siswa atau 62 % dan ada 13 siswa atau 38% yang tidak tuntas. Ini menunjukkan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran belum maksimal.

d.    Refleksi

Pada tahap refleksi ini peneliti melakukan evaluasi kegiatan yang ada di siklus I, didapatkan beberapa kelemahan dari sistem pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru diantaranya:

1.    Guru kurang dapat membaca dengan pelan-pelan sehingga siswa banyak kurang berminat mendengar bacaan guru.

2.    Guru kurang dapat menerangkan materi sehingga siswa kurang tertarik untuk mendengarkan.

3.    Guru kuarang dapat menyetting kelas dengan baik sehingga siswa kurang bisa berkomunikasi dengan baik dengan anggota kelompoknya.

4.    Guru kurang bisa menggunakan media pembelajaran dengan baik sehingga kurang menarik minat siswa.

5.    Guru kurang bisa membimbing diskusi kelas, sehingga siswa kurang bisa diskusi dengan baik.

6.    Guru kurang dapat memotivasi dan membimbing kerja kelompok dengan banyak didepan kelas, sehingga ada beberapa siswa yang kurang antusias dalam kerja kelompok.


 

 

                                                                42

                                                    


Dari kekurangan-kekurangan tersebut guru dan kolaborator mencari solusi bersama terhadap permasalahan yang ditemukan di kelas dengan melakukan tindakan sebagai berikut:

a.    Guru menerangkan materi lebih detail.

b.    Guru menjelaskan lebih detail penerapan metode card short Guru menyetting kelas dengan huruf U agar komunikasi diantara kelompok siswa menjadi baik.

c.    Guru menekankan kelompok untuk aktif dalam diskusi .

d.    Menggunakan media gambar dan audio visual sehingga sehingga siswa tertarik dan mendapatkan referensi cara membaca dan memahami materi Surat at-Tiin dengan baik.

e.    Guru lebih banyak berkeliling mendekati kerja kelompok siswa untuk memberikan motivasi dan bimbingan.

f.     Dari hasil refleksi kemudian dijadikan sebagai rumusan untuk diterapkan pada siklus I sebagai tindak perbaikan terhadap upaya perbaikan siswa pada siklus II.

4.    Deskripsi Data Siklus II

Tindakan pada pelaksanaan siklus II ini merupakan hasil perbaikan yang didapatkan dari siklus I yang di lakukan pada hari Selasa Tanggal 18 September 2024, Siklus II ini dilakukan beberapan tahapan diantaranya:

a.       Perencanaan

1. Pada tahap perencanaan ini guru membuat: Rencana pelaksanaan pembelajaran (terlampir) dengan metode tanya jawab, card short Merancang pembentukan kelompok dengan membagi siswa menjadi 4 kelompok setiap kelompok diberi materi yang berbeda.

 

 

                                                                  43


2.    Menyetting kelas dengan huruf U dengan merubah tempat duduk siswa melingkar menyerupai huruf U

3.    Menggunakan gambar dan audio visual yaitu berupa proyektor yang berisi materi Surat at-Tiin meliputi teks surat, arti, hukum bacaan dan isi kandunganya.

4.    Menyiapkan lembar observasi berupa 10 soal pilahan ganda

Langkah-langkah Metode Card Short pada Pembelajaran Surat At-Tiin

a.       Proses pembelajaran ini di mulai mengucapkan dan mengajak semua untuk berdo’a bersama, mengabsen

siswa, menghubungkan pelajaran yang lalu dengan yang sekarang.

b.      Selanjutnya guru mengajak siswa membaca bersama Surat at-Tiin ayat 1-8, dilanjutkan guru menyuruh beberapa siswa untuk membaca. Kegiatan ini dilanjutkan dengan guru menerangkan materi Surat at-Tiin dan mencontohkan cara membaca yang benar.

c.       Setelah materi selesai guru melakukan tanya jawab seputar materi yang diterangkan guru, banyak siswa yang menanyakan tentang cara membaca, setiap pertanyaan dijawab guru dengan baik tentunya dengan bahasa yang dimengerti siswa.

d.      Setelah itu membagi siswa dalam lima kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. Setelah materi diberikan guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk saling menyimak bacaan teman-temannya dan mendiskusikan materi Surat at-Tiin dengan sungguh- sungguh untuk memperoleh pemahaman yang baik dan benar.

e.       Setelah lima belas menit siswa melakukan kerja kelompok guru mempersilahkan setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil

                                            44

f.       diskusinya dan kelompok lain mengomentari. Setiap kelompok diwakili oleh salah satu dari angggota kelompok yang dijadikan ketua tim yang akan menjawab pertanyaan diberi penghargaan o

g.       Setelah diskusi selesai guru menyuruh siswa mengerjakan latihan soal sebanyak 10 soal materi Surat at-Tiin. Terakhir guru mengajak siswa untuk membaca hamdalah dan do’a bersama dan menutup dengan salam.

Sedangkan pada nilai hasil tes pada siklus II dapat diketahui dalam gambaran sebagai berikut:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                                 

 

 

 

 

 

 

                                                       45


                                                    

Tabel 10

Kategori Hasil Belajar pada Penerapan Metode card short

pada Pembelajaran Surat at-Tiin Siklus II

 

NO

Kode Siswa

NILAI

KETERANGAN

1

V-1

90

Tuntas

2

V-2

80

Tuntas

3

V-3

70

Tuntas

4

V-4

90

Tuntas

5

V-5

100

Tuntas

6

V-6

80

Tuntas

7

V-7

90

Tuntas

8

V-8

80

Tuntas

9

V-9

70

Tuntas

10

V-10

80

Tuntas

11

V-11

90

Tuntas


12

V-12

90

Tuntas

13

V-13

80

Tuntas

14

V-14

100

Tuntas

15

V-15

60

Tidak Tuntas

16

V-16

70

Tuntas

17

V-17

90

Tuntas

18

V-18

70

Tuntas

19

V-19

90

Tuntas

20

V-20

60

Tidak Tuntas

21

V-21

60

Tidak Tuntas

22

V-22

100

Tuntas

23

V-23

70

Tuntas

24

V-24

80

Tuntas

25

V-25

60

Tidak Tuntas

26

V-26

90

Tuntas

27

V-27

80

Tuntas

28

V-28

80

Tuntas

29

V-29

90

Tuntas

30

V-30

70

Tuntas

31

V-31

90

Tuntas

32

V-32

90

Tuntas

33

V-33

90

Tuntas

34

V-34

80

Tuntas

35

V-35

90

Tuntas

Jumlah

2850

 

Rata-rata

81%

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                                                      46


Dari tabel diatas diperoleh :

a.       Nilai rata-rata peserta didik = X = X = 2850 = 81%








N       35

Jumlah siswa tuntas belajar

b.   Ketuntasan klasikal =                                       x 100

Jumlah seluruh siswa

31

=            x 100 = 88,57%

35

 

 

Untuk   mempermudah  data   mendiskripsikan  hasil tersebut dapat dilihat pada table berikut ini:

Tabel 11

Kategori Hasil Belajar pada Penerapan Metode Card Short

Pada Pembelajaran Surat at-Tiin Siklus II

Nilai

Siswa

Kategori

Prosentase

90% - 100%

16

Sangat Baik

46%

70% - 80%

15

Baik

43%

50% - 60%

4

Cukup Baik

11%

30% - 40%

0

Kurang Baik

0 %

10%-20%

0

Buruk

0%

Jumlah

35

 

100%

 

 

 

 

 

 

47

                                                                 


Dari hasil diatas terlihat bahwa pada siklus II tingkat hasil belajar siswa ialah sebagai berikut:

a.       Kategori baik sekali (nilai 90-100) sebanyak 16 siswa atau 46% (mengalami kenaikan dari siklus I) yaitu 3 siswa atau 9%

b.      Kategori baik (nilai 70-80) sebanyak 15 siswa atau 43% (mengalami penurunan dari siklus I) yaitu 21 siswa atau 60%

c.       Kategori cukup baik (nilai 50-60) sebanyak 4 siswa atau 11% (mengalami penurunan dari siklus I) yaitu 11 siswa atau 31%

d.      Ketegori kurang baik (nilai 30-40) sama dengan siklus I yaitu sebanyak 0 siswa atau 0%

e.       Ketegori Buruk (nilai 10-20) sama dengan siklus I yaitu sebanyak 0 siswa atau 0%

Data diatas menunjukkan dalam siklus II sudah banyak siswa yang memahami materi Surat at-Tiin yang mereka lakukan, jika dilihat dari tingkat ketuntasannya dengan KKM 70 sudah mencapai 31 siswa atau 89% yang tuntas dan hanya menyisakan 4 siswa atau 11% yang tidak tuntas, ini berarti prestasi siswa sudah sesuai dengan indikator yang di tentukan yaitu KKM (70) dengan nilai rata-rata peserta didik sebanyak 81%

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

48

 

b.    Observasi

Ketika proses tindakan sedang berlangsung kolaborator mengamati aktifitas siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi, untuk dinilai keaktifan belajarnya terutama yang menyangkut keaktifan siswa dalam mendengarkan bacaan guru, keaktifan siswa dalam membaca bersama, keaktifan siswa dalam kelompok dan keaktifan siswa dalam diskusi kelompok dalam kelas. Dari hasil pengamatan kolabolator di dapatkan nilai keaktifan belajar siswa sebagaimana tergambar dalam tabel berikut ini:

Tabel 12

Kategori Keaktifan Belajar Metode Card Short

Pada Pembelajaran Surat at-Tiin Siklus II

 

NO

 

Kode Siswa

Aspek Pengamatan

Jumlah Aktifitas

A

B

C

D

E

1

V-1

0

1

0

1

0

2

2

V-2

1

1

0

1

1

4

3

V-3

1

1

1

0

1

4

4

V-4

1

1

1

1

0

4

5

V-5

1

1

0

0

1

3

6

V-6

0

1

1

1

1

4

7

V-7

1

1

0

1

1

4

8

V-8

1

0

1

0

1

3

9

V-9

1

1

1

1

1

5


10

V-10

1

0

1

1

1

4

11

V-11

1

0

1

0

1

3

12

V-12

1

1

0

1

1

4

13

V-13

1

1

0

1

1

4

14

V-14

0

1

1

1

1

4

15

V-15

1

1

0

1

1

4

16

V-16

1

1

1

1

0

4

17

V-17

1

1

1

1

1

5

18

V-18

1

1

0

1

1

4

19

V-19

1

1

1

1

1

5

20

V-20

1

0

1

1

1

4

21

V-21

1

1

1

0

1

4

22

V-22

1

0

1

1

1

4

23

V-23

1

0

1

1

0

3

24

V-24

0

1

1

1

1

4

25

V-25

1

1

1

1

0

4

26

V-25

0

1

1

1

1

4

27

V-27

0

1

1

1

1

4

28

V-28

1

1

1

0

1

4

29

V-29

1

1

1

1

1

5

30

V-30

0

1

1

1

1

4

31

V-31

1

0

1

1

1

4

32

V-32

1

1

1

1

1

5

33

V-33

1

1

1

1

1

5

34

V-34

1

1

0

1

1

4

35

V-35

1

1

0

1

1

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

50


Untuk mempermudah data mendiskripsikan hasil tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 13

Kategori Keaktifan Belajar pada Penerapan Card Short

Pada Pembelajaran Surat at-Tiin Siklus II

Jumlah Aktivitas

Siswa

Kategori

Presentase

5

6

Sangat Baik Baik

Cukup Baik Kurang Baik

Buruk

17%

4

24

69%

3

4

11%

2

1

3%

1

0

0%

 

35

 

100%

 

Dari tabel diatas bahwa pada siklus II keaktifan belajar siswa dalam penerapan metode Card Short dalam pembelajaran Surat at-Tiin yaitu:

1. Kategori sangat baik sama dengan siklus I yaitu 6 siswa atau 17%

2. Kategori baik ada 24 siswa atau 69% naik dari siklus I yaitu 16 siswa atau 45%.

3. Kategori cukup baik ada 4 siswa atau 11% naik dari siklus I yaitu 10 siswa atau 29%.

 

 

 

 

 

 

 

51


5.    Pembahasan

Pelaksanaan pembelajaran materi Surat at-Tiin di kelas 5 SDN BANTARKAMBING 03 yang digambarkan di atas telah menunjukkan kenaikan pada setiap siklusnya dari tindakan pra siklus yang menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dimana prestasinya masih rendah, menjadi lebih baik ketika menggunakan metode Card Short pada siklus I dan akhirnya mencapai indikator yang ditentukan ketika dilakukan refleksi pelaksanaan metode Card Short pada siklus II, untuk hasil selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 14

Perbandingan Hasil Belajar Siswa pada Materi Surat At-Tiin di Kelas 5 SDN BANTARKAMBING 03 setelah Menggunakan Ceramah dan Tanya Jawab pada Pra siklus dan Card Short pada Siklus I dan II

Nilai

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

Siswa

%

Siswa

%

Siswa

%

90-100

3

9%

3

9%

16

46%

70-80

7

20%

21

60%

15

43%

50-60

19

54%

11

31%

4

11%

30-40

6

17%

0

0%

0

0%

10-20

0

0%

0

0%

0

0%

 

35

100%

35

100%

35

100%

 

Dari tabel diatas menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada materi Surat at-Tiin di kelas 5 SDN BANTARKAMBING 03 setelah menggunakan metode  Card Short

 

 

 

52

                                                                 


dapat di lihat dari tingkat ketuntasan belajar siswa persiklus yaitu pada pra siklus ada 10 siswa atau 29% mengalami kenaikan pada siklus I yaitu 24 siswa atau 69% dan pada siklus II ada 31 siswa atau 89%, ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan sudah mencapai indikator yang ditentukan yakni 75%.

 

Tabel 15

Perbandingan Keaktifan Belajar Siswa pada Materi Surat At- Tiin di Kelas 5 SDN BANTARKAMBING 03 setelah Menggunakan Ceramah dan Tanya Jawab pada Pra siklus Card Short pada Siklus I dan II

Nilai

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

Siswa

%

Siswa

%

Siswa

%

Baik Sekali

3

9%

6

17%

6

17%

Baik

5

14%

16

45%

24

69%

Cukup Baik

7

20%

10

29%

4

11%

Kurang Baik

12

34%

3

9%

1

3%

Buruk

8

23%

0

0%

0

0%

 

35

100%

35

100%

35

100%

 

Dari tabel diatas menunjukkan telah terjadi peningkatan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran materi Surat at-Tiin juga meningkat persiklusnya yaitu pada pra siklus ada 8 siswa atau 23% di siklus I keaktifan siswa mencapai 22 siswa atau 62% dan pada siklus II sudah mencapai 30 siswa atau 86%.

 

 

 

 

53

                                               


Tabel 16

Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada tiap Siklus

Tanggal Penelitian

Pelaksanaan Pembelajaran

Nilai Rata-rata Peserta Didik

Ketuntasan Klasikal

20-08-2024

Pra Siklus

58,57%

29%

28-08-2024

Siklus I

68%

62,85%

12-09-2024

Siklus II

81%

88,87%

 

Dari tabel diatas menunjukkan telah terjadi peningkatan prestasi belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran materi Surat at-Tiin meningkat dari persiklusnya yaitu pada pra siklus diperoleh nilai rata-rata peserta didik pada pra siklus 58,57% dan pada siklus I meningkat menjadi 68% dan pada siklus II meningkat menjadi 81% dan begitu juga pada ketuntasan klasikalnya mulai dari persiklusnya yaitu pra siklus mendapat nilai 29%, siklus I mendapat 62,85% dan pada siklus II mencapai nilai 88,87%.

Dari ketiga tabel di atas menjelaskan bahwa telah terjadi peningkatan dari pra siklus, siklus I, siklus II menunjukkan bahwa guru PAI dalam materi pembelajaran al-Qur’an dalam menerapkan model Card short pada materi Surat at- Tiin di kelas 5 SDN BANTARKAMBING 03 mencapai indikator 75% dan nilai ketuntasan belajar klasikal 80% keatas tercapai . Hipotesis tindakan yang menyatakan ada peningkatan prestasi siswa pada materi Surat at-Tiin di kelas V SDN BANTARKAMBING 03

 

54

                                                                 


 

 

 

A.  Kesimpulan


BAB V

     PENUTUP


Dari hasil penelitian dan analisis maka pada bab akhir PTK ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1.      Proses pelaksanaan metode Card Short pada materi Surat at- Tiin di kelas 5 SDN BANTRKAMBIN 03 dengan berbagai siklus berjalan dengan baik di awali perencanaan dengan membuat RPP, LOS, merancang kelompok dan menyetting kelas dan menyiapkan media pembelajaran, kedua tindakan ini merupakan proses pembelajaran yang dilakukan yang di mulai dari persiapan dengan do’a dan absensi, membaca bersama, menerangkan materi, diskusi kelompok dan presentasi kelompok, terakhir guru mengajak do’a bersama, ketiga observasi peneliti meneliti kegiatan siswa dan guru tiap siklus, keempat dari hasil observasi tersebut di refleksi untuk pedoman pembelajaran pada siklus berikutnya.

2.      Model pembelajaran Card Short dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Surat at-Tiin di kelas 5 SDN BANTARKAMBING 03 terdapat pada pra siklus ada 10 siswa atau 29% mengalami kenaikan pada siklus I yaitu 24 siswa atau 69% dan pada siklus II ada

 

55

                                                                 


31 siswa atau 89%, ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan sudah mencapai indikator yakni 75 %, ini menunjukkan usaha guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan metode Card Short berhasil.

 

B.  Saran

Setelah melihat kondisi yang ada, serta berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan, tidak ada salahnya bila peneliti memberikan beberapa saran sebagai masukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada pembelajaran Al-Qur’an sebagai berikut:

1.      Pihak Sekolah

a.       Hendaknya seluruh pihak sekolah mendukung dalam setiap kegiatan pembelajaran yang berlangsung.

b.      Sebaiknya memfasilitasi proses pembelajaran dengan melengkapi sarana prasarana yang dibutuhkan.

c.       Perlu kerja sama dengan pihak sekolah dengan orang tua siswa dan masyarakat yang diharapkan dengan itu akan memudahkan proses pembelajaran dan akan membantu memaksimalkan guna mencapai tujuan pembelajaran pendidikan yang diharapkan.

 

 

 

56


d.      Hendaknya proses pembelajaran dirancang oleh guru sedemikian rupa sehingga siswa dapat berpartisipasi aktif baik secara fisik maupun psikis dan mengalami kegiatan belajar mengajar secara langsung, sehingga pengetahuan yang dicapai tidak hanya secara teori saja dengan mendengarkan informasi.

e.       Sebaiknya guru Al-Qur’an Hadist menambah wawasan dengan mengikuti beberapa pelatihan dan seminar tentang strategi pembelajaran yang dapat dikembangkan di kelasnya sehingga mampu mencapai hasil optimal.

2.  Siswa

a.    Hendaknya lebih rajin dalam belajar dan respon terhadap pembelajaran yang dilakukan.

b.      Sebaiknya meningkatkan lagi kemampuan belajar dengan belajar dengan teman lainsekolah yang lebih maju teknik pembelajarannya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

57

               


 

DAFTAR PUSTAKA

Adisusilo, Suratjo, Pembelajaran nilai karakter Kontruktivismedan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013.

 

Ahmadi , Abu danWidodo, Supriyono, Psikologi Belajar, Jakarta: RinekaCipta, 1991

 

Adisusilo,Suratjo, Pembelajaran nilai karakter Kontruktivisme dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013.

 

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rieneka Cipta, 2006.

 

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rieneka Cipta, 2006.

 

Arikunto, Suharsimi, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: BumiAksara, 2006.

 

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: RinekeCipta , 2006.

 

Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumiaksara, 2010.

 

Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Tafsirnya, Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Wakaf, 1990.

58

                                                                 


 

 

 

Lembar Soal Pra Siklus

Nama                          : ……………. Kelas / semester : ……………. Hari / tanggal       : …………….

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat!

1.   Nama Surat at- Tiin diambil dari kata ”at Tiin” yang terdapat pada ayat

….

a.  Pertama

b.  Kedua

c.  Ketiga

d.  Keempat

2.   Al-Qur'an Surat at-tin, tergolong surat…………

a. Makiyah              b. Madaniyah                    c. Kurdiyah              d. Syuriyah

3.   Tafsir dari lafadz  adalah....

a.  Kota Mekah                                  c.Daerah Mekah

b.  Negeri Mekah                             d. Jazirah arab

4.     Arti dari lafadz                      adalah …….

a.  Bukit Tur                                                            b. Gunung sinai

c. Gurun pasir                                                        d. Padang pasir

5.                        apa bacaan pada lafadz tersebut…….

a.  Idgam syamsiyah                                          b. Izhar qamariah

c. Mad thobi‟i                                                   d. Ghunnah


 

6.   Lafadz adalah bacaan…….

a.  Ikhfa‟                 b. Ighom bi gunnah

c. Izhar qamariah   d. Mad lazim kilmi mukhoffaf

7.  adalah contoh bacaan………

a.  Ikfa‟ syafawi                b.Idgam syamsiyah

c. Idhar halqi                     d. Mad thobii

8.   Arti Tiin” oleh sebagian mufassir (ahli tafsir) adalah tempat tinggal Nabi Nuh a.s yakni……..

a.  Pakistan                                                       b. India

c. Turki                                                           d. Damaskus

9.   Gunung Sinai adalah tempat Nabi Musa a.s menerima ……….

a.  Wahyu dari Allah SWT     b. Mu‟jizat

c. Kitab suci                         d. Panggilan Allah SWT

10.    Apa arti dari lafadz ……………

a.  Dan (buah) Zaitun     b. Dan demi kota (Mekah) ini

c. Negeri yang adil           d. Dan demi buah anggur

 

 

 

KUNCI JAWABAN PRA SIKLUS

1

A

2

A

3

A

4

B

5

A

6

C

7

B

8

D

9

A

10

A


 

 

 

A.      Penilaian

 

Indikator

Pencapaian Kompetensi

Jenis Penilaian

Bentuk Penilaian

Contoh Instrumen

Ø Menjelaskan hukum bacaan

Q.S. at-Tiin

Ø Mengartikan

Q.S. at-Tiiin

Ø Menjelaskan isi kandungan Q.S. at-Tiiin

Tes Tertulis

Uraian

Ø Bagaimana hukum bacaan Q.S. at-Tiiin.

Ø Bagaimana arti Q.S. at- Tiiin.

Ø Bagaimana isi kandungan

Q.S. at-

Tiiin


 

 

 

 

Lembar Soal Siklus I

Nama                        : ……………. Kelas / semester : ……………. Hari / tanggal          : …………….

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat !

1.    Apa hukum bacaan pada lafadz       adalah………

a.    Ikhfa‟ syafawi        b. Idzhar halqi

b.      c. Qalqolah               d. Ghunnah

2.    Apa arti dari bacaan qolqolah…….

a.    Berdengung                             b. Memanjangkan bacaan

c. Mantul                                     d. Jelas

3.  Bagaimana hukum bacaan pada lafadz  

a.  Mad Thabii                       b. Mad lazim khilmi mukhofaf

c. Iqlab            d. Mad ja‟iz munfasil

4.  Apa pengertian dari Mad „Arid lis syukun yaitu………..

a.  Nun sukun bertemu hamzah dalam satu kalimat

b.  Nun sukun atau tanwin bertemu ba‟

c.  Mad thobii yang di ikuti huruf yang dimatikan karena dibaca waqof

d.  Mim dan mim yang bertasydid

5.  Apa arti dari lafadz pada Surat at-Tiin ayat 4 ialah…………

a.  Manusia                   b. Hewan

c. Malaikat                      d. Jin


 

6.  Apa isi kandungan Surat at-Tiin ayat 4 ialah…………

a.  Manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna bentuknya.

b.  Manusia adalah makhluk yang paling di cintai Allah SWT

c.  Manusia adalah kholifah di bumi

d.  Manusia adalah makhluk yang paling taat kapada Allah SWT

7.  . Apa isi kandungan Surat at-Tiin ayat 5 ialah…………

a.  Orang yang tidak beriman dan tidak beramal saleh akan ditempatkan di neraka

b.  Orang yang menghardik anak yatim akan di siksa di alam kubur

c.   Siksaan bagi orang yang meninggalkan sholat, membayar zakat dan puasa Ramadhan

d.   Kabar gembira bagi orang taqwa akan di masukkan ke surga Allah tanpa hisab

8.  Apa arti ayat ialah………..

a.   Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka).

b.  Orang yang tidak beriman dan tidak beramal saleh akan ditempatkan di neraka

c.    Telah aku utus seorang Rasul untuk memberi kabar gembira dan peringatan

d.  Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya


 

9.  Sempurnakanlah ayat berikut ini  ……..

 

 

c.

10. Pilihlah arti yang paling benar dari ayat berikut ini:




a.    Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

b.    Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka).

c.    Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.

1

C

2

C

3

D

4

C

5

A

6

A

7

A

8

A

9

A

10

A

d.    Maka   apakah   yang    menyebabkan  kamu   mendustakan  (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?

 

    KUNCI JAWABAN SIKLUS I


 

 

A.  Penilaian

 

Indikator Pencapaian Kompetensi

Jenis Penilaian

Bentuk Penilaian

Contoh Instrumen

Ø Menjelaskan hukum bacaan

Q.S. at-Tiin

Ø Mengartikan Q.S. at-Tiiin

Ø Menjelaskan isi kandungan Q.S. at-Tiiin

Tes Tertulis

Uraian

Ø Bagaimana hukum bacaan

Q.S. at-Tiiin.

Ø Bagaimana arti

Q.S. at-Tiiin.

Ø Bagaimana

si kandungan Q.S. at-Tiiin

 

Bogor 18 September 2024

                                                                                              Peneliti

 

                                                                               Abdul faqih

                                                                                                                               


 

MATERI SIKLUS II

 

1.    Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.

2.    Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?

3.    Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?

Arti perkata Q.S at-Tiin ayat 6, 7 dan 8

 

Arti

Lafal

orang-orang yang

Beriman

dan beramal

kebaikan

maka bagi mereka

Pahala

Tidak

putus-putus


 

maka apakah yang menyebabkan

Mendustakanmu

Sesudah

dengan hari pembalasan

Bukankah

Allah

yang paling adil

Para hakim

 

Hukum bacaan Q.S AtTiin ayat 6,7 dan 8

 

Lafal

Bacaan

Sebab

Mad thabii

Ya‟ syukun diikuti kasroh

Mad thabii

Alif diikuti fathah

Izhar syafawi

Mim mati bertemu alif

Izhar halqi

Mim mati bertemu


 

 

 

gain

Mad „arid lis- sukun

Mad thabi‟i sebelum waqaf

Ikhfa‟ haqiqi

Nun mati bertemu huruf sin

Isi kandungan Q.s at-Tiin ayat 6,7 dan 8

6.    Orang yang beriman dan beramal sholeh akan memperoleh pahala yang tidak putus-putusnya.

7.    Orang yang tidak percaya dengan adanya hari pembalasan (hari kiamat), meskipun kebenaran akan adanya hari kiamat sudah dijelaskan dalam kitab suci al-Qur‟an dan hadist.

8.    Allah adalah hakim yang paling adil.


 

Lembar Soal Siklus II

Nama                          : ……………. Kelas / semester : ……………. Hari / tanggal       : …………….

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat !

1.    Berapa jumlah ayat dalam Q.S. at-Tiin yaitu……. .

a.       10 ayat                               b. 12 ayat

c. 8 ayat                      d. 7 ayat

2.  Bagaimana bunyi Q.S. at-Tiin ayat 7 ialah……….. a.

b.   

c.   

d.  

3.  Bagaimana bunyi Q.S. at-Tiin ayat 8 ialah……….. a.

b.


 

c.

e.   

5.




Lanjutkan potongan ayat berikut ini:

a.  Mad thobii    c. Idzhar halqi

b.  Ikhfa‟ syafawi d. Izhar syafawi

 

6.   Apa hukum bacaan potongan ayat ini                 ?......

a.  Mad thobii      c. Idzhar halqi

b.  Ikhfa‟ syafawi d. Izhar syafawi

 

7.   . Apa hukum bacaan potongan ayat ini               ?......

a.  Ikhfa‟ haqiqic. Idzhar halqi

b.  Ikhfa‟ syafawi d. Izhar syafawi

8.   Apa arti dari potongan ayat   ialah ………

a.  Semua amal akan terputus ketika manusia telah meninggal

b.  Pahala yang tiada putus-putusnya


 

c.  Manusia kelak akan menerima pahala dari baikan yang mereka perbuat

d.  Allah SWT akan memberi pahala baik yang taat kepadanya

9.   Apa arti ayat                                                   ialah………………

a.  Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?

b.  Pahala yang tiada putus-putusnya

c.  Manusia kelak akan menerima pahala dari baikan yang mereka perbuat

d.  Allah SWT akan memberi pahala baik yang taat kepadanya

10.   Apa arti potongan ayat ini  ialah……..

a.  Hari raya idul qurban                 b. Hari pembalasan

b.  Hari dihitungnya seluruh amal  d. Semua benar

 

KUNCI JAWABAN

 

1

C

2

B

3

C

4

A

5

D

6

C

7

A

8

B

9

A

10

B

 


 

SILABUS

NAMA SEKOLAH             : SDN BANTARKABING 03

 MATA PELAJARAN       : Pendidikan Agama Islam

KELAS / SEMESTER      : V

 

STANDAR KOMPETENSI              : Mamahami Q.S At-Tiin

Kompete nsi Dasar

Materi Pembelajar

an

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi waktu

1

2

3

4

5

6

3.1

Membaca

Q.S at- Tiin dengan tartil

Hukum bacaan

Q.S at- Tiin.

·      Bersa

·      ma-sama melafalkan

Q.S at-Tiin.

·      Mengetahui hukum bacaan Q.S at-Tiin.

·        Mempratik kan cara membaca

Q.S at-Tiin dengan baik dan benar

Melafalkan

Q.S at-Tiin. Menjelaskan hukum bacaan Q.S at-Tiin Mendemontr asikan hukum bacaan Q.S at-Tiin

Praktik dan tes tulis

2 x 40

3.2

Mengartik an Q.S at- Tiin

Arti Q.S at-Tiin.

·       Diskusi kelompok

Menjelaskan arti Q.S at- Tiin

Tes tulis

 

3.3

Menjelask an isi

Isi kandunga n

·       Diskusi kelompok

Memahami isi kadungan

Q.S at-Tiin

Tes tulis

 


 

KISI-KISI INSTRUMEN PADA MATERI Q.S AT-TIIN

Standar Kompetensi: Mamahami Q.S At-Tiin

Kompetensi

dasar

Indikator

Pertanyaan

Jawaban

 

 

Membaca Q.S at-Tiin dengan tartil

Melafalkan Q.S at- Tiin.

Menjelaskan hukum bacaan Q.S at-Tiin Mendemontrasikan

hukum bacaan Q.S at-Tiin

1.              apa bacaan pada lafadz tersebut…….

2.     Lafadz          adalah bacaan…….

3.     .        adalah

contoh bacaan………

4.     Apa     hukum             bacaan pada        lafadzadalah………

5.     Apa arti dari bacaan qolqolah…….

6.     Apa pengertian dari Mad „Arid lis syukun yaitu………..

7.       Sempurnakanlah  ayat berikut ini ………..

8.       Apa     hukum  bacaan potongan ayat ini

?......

9.  Apa hukum bacaan potongan ayat ini

?......

 


 

 

 

10. Apa hukum bacaan potongan ayat ini

?......

 

 

Mengartikan

Q.S at-Tiin

Menjelaskan arti

Q.S at-Tiin

1.    Arti Tiin” oleh sebagian mufassir (ahli tafsir) adalah tempat tinggal Nabi Nuh a.s yakni……..

2.     Apa arti dari lafadz

…………

3.      Tafsir dari lafadz  adalah....

4.     Arti dari lafadz 

adalah …….

5.      Apa arti dari lafadz

pada Surat at- Tiin ayat 4 ialah…………

6.      Apa arti ayat

ialah………..

7.     Pilihlah arti yang paling benar dari ayat berikut ini:

8.     Berapa jumlah ayat dalam Q.S. at-Tiin yaitu……. .

9.     Apa arti ayat

 


 

 

 

ialah………………

10. Apa arti potongan ayat ini  ialah……..

 

 

Menjelaskan isi kandungan

Q.S at-Tiin

Memahami isi kadungan Q.S at- Tiin

1.      Nama Surat at- Tiin diambil dari kata ”at Tiin” yang terdapat pada ayat ….

2.      Al-Qur'an Surat at-tin, tergolong surat…………

3.      Gunung Sinai adalah tempat Nabi Musa a.s menerima ……….

4.     Apa isi kandungan Surat at-Tiin ayat 1 ialah…………

5.     Apa isi kandungan Surat at-Tiin ayat 2 ialah…………

6.     Apa isi kandungan Surat at-Tiin ayat 3 ialah…………

7.     Apa isi kandungan Surat at-Tiin ayat 4 ialah…………

8.     Apa isi kandungan Surat at-Tiin ayat 5 ialah…………

9.     Apa isi kandungan Surat at-Tiin ayat 6

ialah…………

   10. Apa isi kandungan    Surat at-Tiin ayat 7 dan 8 ialah…………

 


 

 

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

 

Nama                           : ABDUL FAQIH

         Tempat/ tanggal lahir   : Bogor, 7 Oktober 1985

Alamat                         : Kp. Salabenda DS. Parakanjaya Rt. 03/06 Kec. Kemang Kab, Bogor

Jenis kelamin               : Laki-laki

Agama                         : Islam

 

Jenjang Pendidikan:

1.    MI UNWAFA                                              Tahun lulus 1999

2.    MTS DARUT TAFSIR                                 Tahun lulus 2002

3.    SMA YASIH                                               Tahun lulus 2005

4.    Mahasiswa STAISKA Al Karimiyah            Tahun Akademik 2011

 

 

Demikian daftar riwayat hidup ini di buat dengan sebenarnya dan semoga dapat digunakan sebagi mana mestinya.

 

Bogor, 28 September 2024 Penulis,

 

 

                                                                Abdul Faqih

 

                                                                 NIM. PAI-1-K1.25


 

        Gambar Depan SDN BANTARKAMBING 03

 

 

 

 

Penyampaian materi pembelajaran

 

 

 

 

Membacakan surat At-tin 1-8

 

 

 

 

               Wakil Anggota Kelompok A Mempresentasikan Hasil Diskusinya

 

 


 

Wakil Anggota Kelompok B Mempresentasikan Hasil Diskusinya

 

 

 

 

                              Guru Menjawab dan Menjelaskan Pertanyaan Siswa

 

 

 

 

 

 

 

 




Arti surat At-tin 1-8

 

Tugas kelompok Card short

 

Comments

Popular posts from this blog

CIRI-CIRI NEGARA BERIKLIM TROPIS

TERBUKTI SUSU BERUANG MEMUTIHKAN KULIT.OLEH TEH AAM

MAKOM KERAMAT EMPANG BOGOR